Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016
SOLO Kota Budaya Solo merupakan kota penuh nuansa sejarah dan budaya, memilki tradisi Jawa yang dibanggakan masyakatnya. Sebuah tempat yang akan membuat Anda terkesima dengan beragam atraksi warisan budaya Jawa kuno. Paling tidak beberapa hari harus Anda sisihkan untuk menikmati semua sajian wisata yang mengagumkan di sini. Dari menjelajahi kota sambil melihat keraton, mengunjungi pasar tadisional, berbelanja batik dan kerajinan yang berkualitas, melihat atraksi tarian solo yang penuh keagungan, wayang kulit, kuliner yang lezat, dan tentunya berkomunikasi langsung dengan masyarakatnya yang ramah. Kota Solo atau disebut juga  Surakarta  adalah kota kuno yang dibangun Paku Buwana II. Riwayat kota ini tidak bisa lepas dari sejarah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang merupakan penerus Kerajaan Mataram Islam. Surakarta dikenal sebagai salah satu pusat dan inti dari kebudayaan Jawa kuno karena secara tradisional merupakan salah satu pusat politik dan pengembang...
Sejarah Kota Solo Solo  tidak lebih dari sebuah desa terpencil yang tenang,  10 km  di sebelah  timur Kartasura , ibukota kerajaan Mataram .  Pakubuwana II yang menjadi Raja Mataram mendukung Cina melawan Belanda, kemudian  Pakubuwono II mencari tempat yang lebih menguntungkan untuk membangun kembali kerajaannya, dan di tahun 1745   Kerajaan dibongkar dan diarak menuju Kota Surakarta yang terletak di tepi Kali (Sungai) Bengawan Solo. 18 Februari 1745  dianggap sebagai hari kelahiran kota resmi. Dikatakan bahwa tempat itu ia memilih untuk menjadi istana baru itu terletak di sebuah danau kecil. sejarawan itu "babad" atau catatan pengadilan resmi masih menyebutkan bahwa danau itu dikeringkan oleh mendukung mitos ratu laut selatan,  Nyi Roro Kidul .

Warisan Budaya yang diakui UNESCO

Perbedaan adalah rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa. Keanekaragaman di Indonesia melebur ke dalam Bhinneka Tunggal Ika. Bumi nusantara menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Beberapa warisan luhur bangsa mendapat pengakuan dunia dari UNESCO (United Nation Educational Scientific and Cultural Organization) yang merupakan organisasi bidang pendidikan dan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Warisan Dunia UNESCO memiliki 981 situs, dengan rincian: 759 warisan budaya; 193 warisan alam; dan 29 campuran antara warisan budaya dan alam (karya budaya tak benda).Ada 13 warisan Indonesia yang menjadi warisan dunia dan telah diakui oleh UNESCO. 13 warisan Indonesia itu dibagi dalam 3 kelompok yaitu warisan alam, cagar alam atau situs dan karya tak benda. Nah, berikut ini 13 warisan Indonesia yang diakui oleh UNESCO dan tentunya menjadi warisan dunia.   Warisan alam , yaitu: 1. Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, yang diakui pada tahun 199...
Berbagai aspek kebudayaan Indonesia:  Bendera Merah Putih , Wayang Kulit ,  Garuda Pancasila , Keris ,  Nusantara ,  Candi Borobudur , tarian  Papua ,  Masjid Raya Baiturrahman ,  Rumah Gadang Minangkabau , ukiran kayu khas Toraja ,  Sate ,  Angklung , tari  Pendet dari  Bali ,  Tumpeng ,  Gamelan , serta Batik  dan  Songket . Budaya Indonesia  adalah seluruh kebudayaan nasional , kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum  Indonesia  merdeka pada tahun  1945 .