Dalam menjalani kehidupan, pernahkah kalian merasa lelah dan bosan dengan kesibukan sehari-hari? Lalu, bagaimana cara kalian untuk dapat membangkitkan semangat? Pertanyaan–pertanyaan inilah yang bisa saja terlontar saat kita sedang berada di fase tersebut. Untuk mengatasi hal itu, biasanya seseorang akan melakukan refreshing atau penyegaran. Tujuannya agar dapat istirahat sejenak dari hiruk-pikuk rutinitas yang melelahkan dan menjaga supaya tubuh tetap sehat dan bugar.
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka penyegaran yaitu dengan berwisata. Saat ini, wisata sudah menjadi kebutuhan dan juga gaya hidup bagi banyak orang. Tujuan mereka melakukan wisata sangatlah beragam, diantaranya yaitu untuk mengunjungi tempat baru, mempelajari sejarah dan budaya di suatu tempat, atau hanya sekadar bersenang-senang sembari menikmati keindahan. Beberapa jenis wisata yang dikenal masyarakat dan memiliki banyak peminat yaitu wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, maupun wisata buatan.
Seiring dengan perkembangan zaman, pariwisata juga telah mengalami perkembangan dan ruang lingkupnya semakin luas. Industri pariwisata dengan gencar berusaha untuk menciptakan inovasi baru guna memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia yang semakin kompleks. Selain beberapa jenis wisata di atas, masih ada jenis wisata lain yang sedang dikembangkan dan sesuai dengan tren masa kini, wisata itu bernama wellness tourism. Mungkin ini terdengar asing bagi masyarakat awam karena memang wisata ini tergolong dalam wisata minat khusus.
Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan wellness tourism? Wellness tourism merupakan kombinasi antara berwisata dan pemulihan kebugaran. Tujuan utama dalam melakukan wisata ini yaitu untuk keperluan kesehatan. Jadi, wellness tourism termasuk dalam kegiatan wisata yang berfokus pada pengembalian kesehatan dan kebugaran tubuh, seperti wisata pemandian air panas, spa, yoga, pijat refleksi, hingga berbagai macam kegiatan olahraga. Coba kalian bayangkan, jika kita melakukan yoga di bawah air terjun atau di pinggir pantai, spa di alam terbuka, tentu suasananya sangat menyejukkan dan menenangkan. Suasana ini sangat cocok bagi orang yang ingin melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Beberapa destinasi wellness tourism sudah banyak ditemukan di Indonesia. Sebagai contoh, terdapat Pemandian Air Panas Guci yang terletak di Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Wisata ini memiliki daya tarik yang beraneka ragam, seperti alam yang indah, air ajaib yang dapat menyembuhkan penyakit, fasilitas pendukung di sekitar destinasi, hingga terdapat mitos yang membuat wisatawan penasaran akan kebenarannya. Hal itu lah yang menyebabkan obyek wisata ini banyak diminati oleh wisatawan.
Contoh lain dari wellness tourism yang banyak digandrungi wisatawan yaitu spa. Wisata spa memang sangat dibutuhkan oleh wisatawan, apalagi bagi mereka yang kelelahan akibat melakukan perjalanan jauh. Manfaat dari spa yaitu untuk menghilangkan stres, merileksasi dan mengembalikan kebugaran tubuh, serta dapat menghilangkan rasa sakit akibat kelelahan.
Source: radarsolo.jawapos.com
Dalam rangka pengembangan wellness tourism di Indonesia, dibutuhkan sumber daya yang dapat menunjang berjalannya kegiatan wisata ini, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Berbicara mengenai sumber daya alam, patut diakui secara mutlak bahwa Indonesia kaya akan hal itu. Kita dapat menggunakan alam kita yang asri sebagai tempat pelaksanaan wellness tourism. Lalu, berkaitan dengan sumber daya manusia, perlu kerjasama antar para stakeholder pariwisata, baik itu pemerintah, pelaku pariwisata, maupun masyarakat sekitar destinasi wisata. Dengan adanya elemen-elemen di atas, diharap keberadaan wellness tourism dalam industri pariwisata di Indonesia semakin maju dan berkembang.
Komentar
Posting Komentar